Hal Yang Harus Diketahui Jika Ingin Lanjut S2

Royg Biv – Berbicara tentang diploma adalah hal yang paling diharapkan oleh mahasiswa skripsi. Bayangkan dulu cerita bahwa Anda harus bolak-balik mencari profesor untuk berkonsultasi, berharap di ACC akan dicoret. Serangkaian tantangan untuk mendapatkan gelar sarjana akhirnya berakhir. Sekarang kita harus mempertimbangkan gelar yang kita dapatkan.

Setelah lulus, apa yang harus saya lakukan?

Beberapa memutuskan untuk bekerja, yang lain memilih untuk mempertimbangkan melanjutkan studi master mereka. Nah, jika Anda yang memilih untuk mengambil S2, jangan khawatir! Pada dasarnya, belajar di program master tidak serumit yang Anda bayangkan. Banyak hal baru yang bisa kamu pelajari. Juga, Anda adalah seorang siswa berusia 21-22 tahun. Berikut adalah 6 informasi yang akan Anda temukan selama gelar master Anda. Apa yang sedang terjadi? Yuk, scroll ke bawah!

1. Beberapa Orang Mungkin Bakal Nggak Percaya Kalau Kamu Adalah Mahasiswa S2

Terkadang tidak buruk jika penampilan Anda dapat mencerminkan Anda, termasuk status Anda. Jangan khawatir jika orang mengira Anda bukan mahasiswa master. Apalagi kalau kamu menggunakan almamatermu yang bertuliskan LULUSAN, mungkin ada yang akan berkata, “Itu seperti meminjam almamater ayahmu!” Penjaga keamanan memberitahu Anda untuk pindah karena dia pikir Anda adalah seorang mahasiswa dan memiliki tempat parkir yang salah. Wah, kamu harus lulus ujian!

2. Percaya atau Nggak, Teman Sekelas Kamu Adalah Orang-orang yang Profesional

Nah, untuk yang satu ini saya sangat setuju. Seperti kata pepatah, melihat ke Cina untuk pengetahuan. Pastinya anda sudah mengetahui maksud dari peribahasa tersebut. Usia, kegelisahan, bahkan jarak jangan sampai membuat kita malas belajar. Saat kamu memutuskan untuk mengejar gelar master, kamu harus bersyukur bisa berteman dengan banyak orang hebat, lho! Bayangkan, di usia muda, Anda memiliki banyak koneksi profesional. Tidak menutup kemungkinan dia bisa menjadi teman terpercaya (bagi anak asing khususnya) dan bahkan keluarga bagi Anda.

3. Dalam Belajar, Kamu Akan Lebih Mudah Memahami Materi Perkuliahan

Bagi yang baru lulus, mengejar gelar master di usia muda akan memiliki kelebihan tersendiri, lho! Salah satunya akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan selama perkuliahan. Secara tidak langsung juga akan memberi Anda kesempatan untuk lebih mengembangkan keterampilan yang Anda miliki selama ini. Bahkan, tidak jarang mereka menjadi idola kelas. Tapi kamu harus tetap rendah hati.

Karena umumnya teman-temanmu di kelas yang merupakan ayah dan ibu dalam hal ini akan selalu meminta bantuanmu untuk mengajari mereka. Ingatlah bahwa sebaik-baik ilmu adalah ilmu yang bermanfaat bagi orang lain.

4. Nah untuk Tugas, Kamu Akan Sering Membahas Tentang Jurnal Ilmiah dan Studi Kasus. Don’t Worry!

Membahas topik jurnal adalah salah satu dari banyak kegiatan yang akan Anda lakukan dalam pelatihan MSc Anda. Pada dasarnya disini kita akan dilatih untuk lebih banyak membaca dan juga menganalisa review dan kasus mulai dari bahasa Indonesia hingga bahasa Inggris.

Selain itu, biasanya akan ada semacam diskusi yang akan memberi Anda kesempatan untuk lebih berani menyuarakan pendapat Anda. Sebagai calon master, Anda akan fokus menganalisis teori agar lebih aplikatif.

Hei, jangan khawatir! Menganalisis log tidak menakutkan, sungguh! Karena pada dasarnya semua orang akan terbiasa selama kita terus berlatih.

5. That’s Right! Kamu Harus Siap Belajar Menggunakan Buku Berbahasa Inggris.

Sebenarnya dalam proses belajar kita bisa mendapatkan referensi dari sumber atau media apapun, tetapi jika berbicara sastra dalam bentuk buku, kefasihan mengajar akan sangat diasah. kosakata bahasa Inggris Anda. Buku edisi global umumnya sering digunakan dalam proses membaca mahasiswa magister.

6. Karena Kelompok Belajarmu Para Orang Tua, Kamu Bisa Belajar Banyak Pengalaman Luar Biasa.

Ketika Anda belajar atau mengerjakan tugas kelompok, kemungkinan besar Anda akan dihadapkan pada bagaimana Anda akan menjadi seseorang yang dapat Anda percayai. Bagaimana? Ya! Sebagian besar dari mereka akan meluangkan waktu untuk belajar karena sibuk bekerja.

Belum lagi mengumpulkan dan menyelesaikan tugas kuliah, hanya mengikuti kuliah saja butuh perjuangan. Tapi jangan merasa buruk, mereka masih akan membantu Anda memimpin. Kamu pasti senang menjadi gelas kosong yang siap diisi dengan banyak pengetahuan tentangnya.

Tidak hanya dalam hal pengalaman ilmiah yang akan Anda dapatkan dari para profesional ini, tetapi juga dalam hal pengalaman hidup dan kesuksesan. Di sinilah Anda harus mengambil kesempatan untuk belajar banyak tentang berbagai hal dan bagaimana Anda akan menghadapi semua tantangan di masa depan Anda.

Referensi:

Kelas Elektronika