Di MotoGP 2023, Francesca Bagnaia menjalani musim yang penuh tantangan. Tetapi pada akhirnya ia berhasil melewatinya dan sukses mengunci gelar juara dunia. Hadir dengan statusnya sebagai juara bertahan, Bagnaia menjadi pembalap favorit yang berhasil memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2023.
Bahkan motor Ducati semakin tangguh di beragam sirkuit. Padahal, yang terjadi Bagnaia justru seolah-olah buang-buang poin di awal musim. Bagnaia mengalami dua kali kemenangan di Portugal dan Spanyol lima seri awal.
Selain itu juga dua kali menjadi yang tercepat pada sesi sprint race di Portugal dan Amerika Serikat. Namun selepas MotoGP Prancis, Bagnaia hanya unggul satu angka atas Marco Bezzecchi. Hal ini dikarenakan, Bagnaia mengalami dua kali kecelakaan dan gagal finis di Amerika Serikat dan Prancis juga satu kali finish di luar 15 besar di Argentina.
Persaingan di sebenarnya jika saja Bagnaia bisa tampil normal, maka pembalap Italia itu kemungkinan besar sudah melesat jauh meninggalkan lawan-lawannya. Setelah kejadian tersebut, penampilan Bagnaia semakin jauh lebih baik.
Ia pun bisa 3 kali menang dan 2 kali menjadi runner up dalam 5 seri berikutnya. Kemudian Bagnaia pun bisa menciptakan selisih 62 poin atas Jorge Martin selepas MotoGP Austria. Namun sangat disayangkan, karena dalam situasi bagus tersebut, Bagnaia mengalami musibah.
Di mana kaki Bagnaia terlindas oleh pembalap Brad Binder. Bagnaia pun mengalami highside kala itu dan ia mash terjatuh di tengah lintasan. Dan pembalap Brad Binder tak memiliki waktu untuk menghindar karena jaraknya sudah sangat terlalu dekat.
Nah, meskipun mengalami kejadian tragis, ternyata Bagnaia tak absen panjang. Ia bisa langsung beraksi di MotoGP San Marino di pekan berikutnya karena kondisi kakinya sudah baik-baik saja dan terhindar dari cedera serius.
Setelah kejadian tersebut, Bagnaia pun terus berjuang dalam menghadapi Jorge Martin sebagai musuh utama. Di mana posisi puncak klasemen sempat diambil alih sejenak oleh Jorge Martin setelah sprint race MotoGP Mandalika.
Tetapi Pecco, julukan Bagnaia mampu berbalik denganmerebut puncak klasemen dan mengamankan status juara dunia di akhir musim. Pembalap Ducati Lenovo ini, memprediksi jika MotoGP 2024 akan berjalan lebih sulit dari musim 2023.
Karenanya, ia akan fokus menikmati latihannya untuk meningkatkan kekuatannya. Alhasil, Francesca Bagnaia berhasil menjadi juara MotoGP 2023 dalam balapan terakhir di Valencia. Ia pun berhasil mempertahankan gelar juaranya untuk meraih titel keduanya secara berturut-turut di kelas utama.
Pecco sukses meraih titel MotoGP 2023 setelah menjalani pertarungan sengit dengan pembalap rivalnya Pramac Ducati, Jorge Martin. Tetapi sebelumnya, ia juga sempat mendapatkan tekanan dari pembalap Mooney VR46 Ducati, Marco Bezzecchi. Namun rekan sesama murid Valentino Rossi-nya itu mengalami penurunan performa ketika memasuki akhir musim.
Setelah melewati pertarungan yang sengit sampai seri terakhir, pembalap asal Italia itu pun ingin menikmati momen juaranya lebih dulu. Namun, ia tak akan berlama-lama santai karena sadar MotoGP 2024 akan berjalan lebih sengit dari musim lalu, apalagi dengan kepindahan Marc Marquez ke Gresini Ducati.
Bagnaia menyatakan, saat ini ia tidak ingin memikirkan tahun depan, tapi dalam satu atau dua minggu, ketika ia mulai berlatih lagi, ia akan menyenangkan untuk melakukannya. Bagnaia berpikir, ia memiliki beberapa area yang bisa ia tingkatkan.
Kemudian ia melanjutkan, jika musim depan akan lebih sulit lagi, di mana mereka akan memiliki Márquez bersama Ducati, kemianud akan ada Martin, Bezzecchi, KTM, Quartararo, dan Morbidelli dengan Desmosedici. Satu kemenangan mengarah ke kemenangan lainnya, ia berpikir ia tidak akan pernah berhenti menginginkan lebih.